18 Februari, 2009

Selamatkan Hutan Siliwangi


Kawasan Babakan Siliwangi adalah salah satu kawasan hijau yang masih bertahan sejauh ini... tapi sampai berapa lama lagi? Pemerintah kota berencana menjadikan hutan di kawasan Babakan Siliwangi ini menjadi lahan investasi, yang akan dijadikan rumah makan. meskipun pihak pengembang mengatakan ruang terbuka yang ada di Siliwangi adalah yang utama, urusan ekonomi nomor dua... apakah benar? bukankah setiap lahan bisnis di buat untuk menguntungkan si pembuatnya? dan dengan cara apapun berusaha secepatnya mengembalikan modal dan menghasilkan keuntungan?

Pemkot jangan hanya melihat keuntungan dari segi pendapatan daerahnya saja, tapi mesti melihat juga dampak lingkungan yang akan terjadi, apabila terlalu banyak lahan hijau yang dikorbankan.. setelah daerah Punclut hancur... jangan hancurkan lagi hutan kota lainnya... apakah tidak terasa Bandung sekarang yang semakin panas, yang dulu kalau kita tidur selalu pake selimut karena dingin, sekarang kita malah butuh kipas angin atau AC untuk bisa merasa nyaman tidur...

Belum lagi masalah kemacetan yang akan ditimbulkan... seandainya rumah makan itu jadi dibangun, kemacetan akan semakin panjang... apalagi pada akhir pekan, di mana jalanan kota Bandung menjelma menjadi horror bagi penduduk asli Bandung yang bekerja atau bertempat tinggal di daerah ledeng dan ciroyom. ketika mereka menggunakan angkot berapa jam yang mereka habiskan untuk menempuh perjalanan ke rumah atau tempat kerjanya? melewati rute dago ramai dengan FO, Kebun binatang yang kalau sabtu dan minggu bejubel pengunjungnya, ditambah lagi Rumah Makan di Siliwangi (kalau jadi), Cihamplas, Setiabudi... tak terbayangkan penderitaan mereka selaku penduduk asli Bandung.

Mari kita Tolak Kebijakan Pemerintah Kota kita... Selamatkan Hutan Babakan Siliwangi!!!

1 komentar:

  1. stress juga ya memikirkan babakan siliwangi :( * Eh ijin salin logo save Baksil-nya ya? trim's

    BalasHapus